Travel Hitz - Danau kelimutu berada di puncak gunung kelimutu yang tingginya mencapai 1.690 meter diatas permukaan air laut. Danau kelimutu memiliki tiga buah kawah yang berbeda warnanya. Selain dikenal dengan sebutan danau kelimutu, danau ini juga dikenal sebagai danau tiga warna. Objek wisata danau kelimutu adalah danau yang memiliki warna yang berbeda. Warna air danau ini tidak seperti danau pada umumnya, merah putih dan biru. Namun air danau ditempat ini bisa berubah menjadi hijau, hitam dan coklat, bisa juga variasi warna lainnya.
Apa daya tarik Objek wisata danau kelimutu?
Objek wisata danau kelimutu adalah wisata danau yang memiliki tiga warna. Ketiga danau ini telaknya terpisah, yaitu dipisahkan oleh tebing batu yang curam dan mudah longsor. Diharapkan kepada wisatawan yang berkunjung kesini menjaga jarak aman ketika berada di sekitar area danau. Adapun saat yang tepat berkunjung ke danau kelimut sekitar bulan Juni sampai Agustus, dikarenakan pada bulan-bulan tersebut tidak terjadi turun hujan, sehingga medan yang dilewati bisa dibilang aman.
Saat Anda berangkat mendaki sekitar pukul dua sampai tiga pagi maka akan mendapatkan pemandangan terbaik dari danau kelimutu. Setelah berada di puncak gunung kelimutu, Anda bisa menyaksikan indahnya matahari terbit diatas danau kelimutu. Untuk bisa berangkat sepagi itu, sebaiknya Anda menginap dilokasi terdekat dengan tempat wisata. Sebab akan mempermudah Anda untuk mempersiapkan segala sesuatu saat akan mendaki.
Dari ketiga danau ini, konon memiliki nama masing-masing. Adapun nama dari ketiga danau ini, yaitu tiwu ata mbupu yang dipercaya menjadi tempat jiwa-jiwa orang meninggal tua, sedangkan tiwu nuwa muri koo fai dipercaya sebgai tempat jiwa-jiwa orang muda yang meninggal, dan terakhir tiwu ata polo temapt orang-orang jahat meninggal. Ketiga danau tersebut yang paling sering berubah warna adalah tiwu nuwa muri koo fai. Mengapa demikian? Menurut dari masyrakat setempat dikarenakan jiwa yang menepati danau ini masih muda dan labil.
Perubahan warna yang terjadi pada danau kelimutu dipercaya oleh masyrakat setempat akan terjadi sesuatu yang buruk di Indonesia. Menurut dari warga setempat, hal ini pernah terjadi beberapa kali diantaranya pada tahun 1992 dan 2004. Pada tahun 1992 salah satu dari ketiga danau kelimutu warna airnya berubah menjadi coklat kemerahan seperti hati ayam. Tak lama terjadilah sebuah bencana alam di Flores, yaitu gempa bumi yang memakan banyak korban jiwa. Hal sama terjadi juga pada tahun 2004, dimana pda saat itu Aceh diterjang tsunami dan menimbulkan banyak korban.
Demikianlah tadi beberapa ulasan menarik yang bisa kami informasikan kepada Anda tentang objek wisata danau kelimutu. Semoga bisa menjadi inspirasi wisata Anda diakhir pekan.
0 komentar:
Posting Komentar