Travel Hitz - Objek wisata vihara buddhagaya berada di jalan raya Pudakpayung Watugong, kota Semarang. Jika dari pusat kota Semarang tempat wisata ini membutuhkan waktu perjalanan selama 45 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor atau mobil, ke Ungasan. Lantas, mengapa dinamakan watugong? Karena di daerah ini ditemukan batu yang bentuknya menyerupai gong. Sehingga diberi nama watugong.
Apa daya tarik dari vihara buddhagaya?
Objek wisata Vihara buddhagaya memiliki icon yang terkenal, yaitu pagoda Avalokitesvara atau pagoda Metakaruna yang artinya pagoda cinta dan kasih sayang. Tujuan dari didirikannya pagoda ini adalah untuk menghormati Dewi Kwan Sie Im PO Sat yang dipercayai oleh umat beragama budha sebagai dewi kasih sayang. Pagoda Avalokitesvara berketinggian sekitar 45 meter dan terdiri dari 7 tingkat. Adapun 7 tingkat yang menyempit keatas dimaknai sebagai kesucian yang akan dicapai oleh seorang petapa setelah mencapai lantai 7. Pagoda Avalokitesvara identik dengan warna kuning dan merah, yaitu khas bangunan Tiongkok.
Didalam sebuah pagoda terdapat patung Dewi Kwan Im yang berukuran 5,1 meter dan patung Panglima We Do disisinya. Selanjutnya pada tingkat 2 sampai 6, terdapat patung Dewi Kwan Im yang menghadap ke 4 penjuru mata arah angin. Maksudnya, yaitu agar Dewi Kwan Im dapat memancarkan welas asih kearah mata anguin tersebut. Pada bagian puncak pagoda ini, terdapat stupa untuk mutiara Budha. Tapi sayang sekali, untuk sampai ke puncak pagoda ini, tidak bisa karena tidak tersedia tangga. Bangunan lainnya yang terdapat di objek wisata Vihara Buddhagaya adalah Vihara Dhammasala. Bangunan vihara dhammasala memiliki 2 lantai, yaitu aula serba guna dan ruang dhammasala. Dhammasala adalah tempat beribadah umat budha.
Agar Anda bisa masuk kedalam vihara dhammasala, maka Anda harus melakukan ritual menginjak relief ayam, ular dan babi yang berada dipintu masuk vihara. Relief ayam didefinisikan simbol keserakaan, ular artinya lambang kebencian, sedangkan babi artinya kemalasan. Dengan Anda menginjak relief hewan tersebut, Anda diharapkan untuk meninggalkan karakter-karakter tersebut. Adapun material yang digunakan untuk membangun vihara Buddhagaya diimpor langsung dari China, seperti genteng, relief-relief batu yang ada ditangga, lampu naga, kolam naga, air mancur naga, patung kilin dan burung hong. Saat ini bangunan vihara Buddhagaya berada dibawah binaan Sangha Theravada, yaitu sebuah organisasi kebhiksuan yang berpedoman pada kitab suci tripitaka pali.
Demikianlah tadi beberapa ulasan menarik yang bisa kami informasikan kepada Anda tentang objek wisata vihara buddhagaya. Semoga saja informasi yang kami bagikan di atas bisa bermanfaat dan juga menjadi inspirasi terbaik untuk wisata Anda diakhir pekan mendatang bersama dengan keluarga maupun sahabat Anda.
0 komentar:
Posting Komentar